MODUL
SISTEM KOLOID
A. Campuran Koloid
KOMPETENSI DASAR : Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan
larutan
INDIKATOR :
- Pengelompokan campuran menjadi larutan,
Koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar.
- Perbedaan larutan, Koloid, dan suspensi
berdasarkan sifat campurannya, fasanya
dan ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas.
MATERI :
Tercampurnya zat secara merata disebut dispersi. Ada 3 jenis sistem dispersi :
B. Macam dan Sifat Koloid
KOMPETENSI DASAR : Membedakan macam dan sifat koloid
INDIKATOR :
- Definisi zat terdispersi dan dan zat/ medium
pendispersi dideskripsikan dengan jelas
- Adanya efek Tyndal dan gerak Brown diamati melalui percobaan.
- Sifat kinetik dari koloid ditunjukkan oleh
sifat kinetik dari partikel yang selalu bergerak berliku-liku akibat tumbukan partikel
- Sifat elektrik dari koloid terjadi dijelaskan sebagai akibat adanya
muatan (ion-ion) yang bergerak dalam medan listrik
- Elektroforesis dideskripsikan dengan jelas.
- Elekroforesis, koagulasi, gerak Brown, dan
kesetabilan koloid diamati dari hasil percobaan
sifat-sifat koloid
- Pengelompokan koloid menjadi koloid liofil
dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan
antara zat terdispersi dan medium pendispersinya dideskripsikan dengan
jelas
MATERI
Jenis
Koloid
Sistem koloid digolongkan
berdasarkan pada jenis fase terdispersi dan medium pendispersinya.
-
koloid
yang mengandung fase terdispersi padat disebut sol.
-
koloid
yang mengandung fase terdispersi cair disebut emulsi.
-
koloid
yang mengandung fase terdispersi gas disebut buih.
Sifat-sifat Koloid
1. Efek Tyndall
Efek Tyndall ialah gejala penghamburan berkas sinar
(cahaya) oleh partikel-partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran molekul koloid yang cukup besar.
2. Gerak Brown
Gerak
Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa bergerak lurus
tapi tidak menentu (gerak acak/tidak beraturan).
3. Adsorbsi Koloid
Contoh
Adsorbsi pada proses
a
Pemutihan gula tebu, Pembuatan obat norit, Penjernihan air
1 4. Koagulasi
Adalah penggumpalan partikel
koloid dan membentuk endapan
Koagulasi dapat terjadi kerena
perngaruh fisis, seperti pemanasan, pendiginan dan pengadukan
Contoh : Koagulasi pada proses
pengolahan air bersih
1 5. Elektroforesis
Peristiwa pergerakan partikel
koloid yang bermuatan kesalah satu elektroda
Elektroforesis dapat digunakan
untuk mendeteksi muatan partikel-partikel koloid
Prinsip elektroforesis
digunakan untuk memisahkan partikel dalam suatu campuran
Contoh :memisahkan partikel
debu pada asap suatu industri dengan alat Cottrell
1 6. Koloid
Liofil dan Koloid Liofob
a.
Koloid liofil à jenis
koloid ini dijumpai pada pembuatan koloid dengan fase terdispersi pada dalam
medium medium cair yang
menghasilkan sol, yaitu sol liofil dan soliofob
Liofil
artinya suka pada
pelarutnya sehingga zat terdispersi menyerap kuat mediumnya Contoh, Lem karet, Kanji dan Sabun
Sol liofil
yang lebih kaku disebit Gel, Contohnya : Selai dan Dodol
Sol liofil
dengan medium pendispersi air disebut hidrofil
b.
Sol Liofob artinya anti pada
pelarut (cairan)
Contoh Sol
AgCl, Sol Fe(OH)3 ,
Sol Liofob
dengan medium air disebut sol Hidrofob
bu, ini kumpul d web atw face 2 face . . . ?
BalasHapussifatnya kurang dialisis...
BalasHapusDialisis
Dialisis yaitu cara mengurangi ion-ion pengganggu dalam koloid menggunakan selaput semipermeabel.
Dialisis
BalasHapusUntuk stabilitas koloid diperlukan sejumlah muatanion suatu elektrolit. Akan tetapi, jika penambahan elektrolit ke dalam sistem koloid terlalu banyak, kelebihan ini dapat mengendapkan fase terdispersi dari koloid itu. Hal ini akan mengganggu stabilitas sistem koloid tersebut. Untuk mencegah kelebihan elektrolit, penambahan elektrolit dilakukan dengan cara dialisis.
Dialisis merupakan proses pemurnian koloid dengan membersihkan atau menghilangkan ion-ion pengganggu menggunakan suatu kantong yang terbuat dari selaput semipermiabel. Caranya, sistem koloid dimasukkan ke dalam kantong semipermeabel, dan diletakkan dalam air. Selaput semipermeabel ini hanya dapat dilalui oleh ion-ion, sedang partikel koloid tidak dapat melaluinya, dengan demikian akan diperoleh koloid yang murni. Ion-ion yang keluar melalui selaput semipermeabel ini kemudian larut dalam air. Dalam proses dialisis hilangnya ion-ion dari sistem koloid dapat dipercepat dengan menggunakan air yang mengalir. Peristiwa dialisis ini diaplikasikan dalam proses pencucian darah di dunia kedokteran.
https://fauzanagazali.files.wordpress.com/2011/05/dialisis.jpg?w=366&h=167
BalasHapus